Tugas Akhir Semester

Standar

Sebelumnya terimakasih kepada Ibu Herlawati selaku dosen matakuliah Metode Penelitian yang telah mengajar dan membimbing kami didalam kelas yang beliau ajarkan.

Serta tugas ini kami buat sebagai Penilaian UAS ( Ujian Akhir Semester ) pada mata Kuliah Metode Penelitian. Disini kami juga melampirkan File Power point untuk persentasi dan file Jurnal (artikel Ilmiah) untuk tugas ilmiahnya.

Untuk Power Point Silahkan Klik Disini

Artikel Ilmiah PURNAMAWATI Klik Disini

Artikel Ilmiah FARIDA R.C SIMATUPANG Klik Disini

Artikel Ilmiah KUS ADI PURWATI Klik Disini

Terimakasih dari Kelompok 4 (Empat)

Fungsi Jurnal Penelitian

Standar

subpoena-clipart-journal

Ada beberapa fungsi Jurnal Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi atau tesis. Fungsi jurnal ilmiah diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Jurnal Penelitian dalam Pembuatan Latar Belakang Masalah Skripsi / Tesis
Salah satu fungsi jurnal ilmiah adalah untuk mendapatkan permasalahan yang bisa dijadikan sebagai dasar penulisan latar belakang masalah skripsi / tesis. Dalam contoh jurnal terbaru biasanya terungkap permasalahan yang actual. Ini akan memudahkan peneliti dalam menyusun latar belakang masalah. Berbagai masalah-masalah yang relevan selanjutnya direkap atau dikumpulkan dalam sub identifikasi masalah. Langkah selanjutnya adalah memilih masalah yang akan diteliti dan dimasukan ke dalam rumusan masalah.

2. Fungsi Jurnal Penelitian dalam Penyusunan Kerangka Teori Skripsi / Tesis
Dalam Contoh Jurnal Penelitian biasanya disertai dengan ringkasan teori-teori yang relevan dengan suatu tema tertentu. Hal ini dapat kita gunakan dan dikembangkan menjadi teori utama dalam penulisan skripsi atau tesis. Untuk mengembangkan kerangka teori yang sudah ada di dalam Jurnal Penelitian bisa dengan melengkapinya dari buku atau literature, jurnal penelitian yang lain, hasil penelitian, dan lain sebagainya. Dengan menggabungkan beberapa jurnal bahasa Indoneaia atau Jurnal Internasional, kerangka teori di skripsi atau tesis anda akan menjadi berbeda dan khas, sehingga tidak dianggap plagiat.
3. Fungsi Jurnal Penelitian dalam Penyusunan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu biasanya menjadi salah satu sub-bab di dalam BAB II dari suatu karya ilmiah Skripsi atau Tesis. Penelitian terdahulu biasanya di isi dengan ringkasan dari contoh jurnal ilmiah, contoh skripsi atau contoh tesis. Ringkasan yang digunakan berisikan judul, tujuan penelitian terdahulu, metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian terdahulu, dan kesimpulan dari penelitian terdahulu.
4. Fungsi Jurnal Penelitian dalam Metodologi Penelitian Skripsi / Tesis
Penyusunan metodologi penelitian akan lebih mudah jika kita mempunyai penelitian yang sejenis. Berdasarkan contoh jurnal ilmiah atau contoh penelitian sejenis akan terlihat pola yang sudah digunakan. Dengan demikian, dapat dilihat kelebihan dan kekurangan dari pendekatan metode penelitian yang sudah dilakukan.
5. Fungsi Jurnal Penelitian dalam Pengambilan Kesimpulan Skripsi / Tesis
Kesimpulan yang diambil dari suatu karya ilmiah skripsi atau tesis biasanya sesuai dengan kesimpulan yang terdapat dalam penelitian terdahulu. Namun demikian, terkadang terdapat perbedaan dengan penelitian yang terdahulu. Adanya perbedaan itu harus bisa dijelaskan oleh peneliti, misalnya karena ada perbedaan di objek, perbedaan dari aspek metodologi penelitian yang digunakan, atau karena faktor-faktor yang lain.
Adanya pemahaman terhadap fungsi jurnal ilmiah tersebut diharapkan mahasiswa yang sedang menyusun skripsi atau tesis dapat secara bijak menggunakan jurnal penelitian.

Sumber :

Fungsi Jurnal Penelitian

By : PURNAMAWATI

Jenis-Jenis PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa)

Standar

1. PKM-P

Merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu

2. PKM-T

Merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, system jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai Rp 6.000,- .

3. PKM-K

Merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.

4. PKM-M

Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.

5. PKM-KC

Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.

6. PKM-AI

Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (misalnya studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).

7. PKM-GT

Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya piker yang cerdas dan realistik.

Sumber :

Jenis Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

By : PURNAMAWATI

Cara Pembuatan Jurnal yang Baik dan Benar

Standar

JUDUL

Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya, judul  “Laporan Lab Informatika”. Dengan judul seperti itu, maka tidak pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya “Jenis Data Pada Pentium Dan Power Pc” .  Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.

ABSTRAK

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.

Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyususn deskripsi singkat tengtang jurnal yang telah kita buat.

PENDAHULUAN

Pendahuluan adalah pernyataan  dari kasus yang kita selidiki, yang memeberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari  setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan mambantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.

Catatan : jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan kita.

BAHAN dan METODE

Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan.

HASIL

Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.

PEMBAHASAN

Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus merujuk pada perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk di ubah dalam penelitian kita.

KESIMPULAN

Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian  pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spedifik.

DAFTAR PUSTAKA

Semua informsi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutif benar-benar disebutkan pada jurnal yang kita buat.

demikian lah yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfa’at dan bisa membantu sobat pembaca untuk membuat junal yang baik. khususnya untuk para pemula.

Sumber :http://al-poenya.blogspot.com/2012/06/pedoman-penulisan-jurnal-yang-baik-dan.html

By : PURNAMAWATI

Latihan Soal Pertemuan 1 dan 2

Standar

Latihan soal Pertemuan 1

1. Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar, ini menunjukkan :

a. Koresponden

b. Bersifat pragmatis

c. Fungsional

d. Koheren

e. Kebenaran

2. Penelitian yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan persoalan disebut :

a. Penelitian bisnis

b. Penelitian natura

c. Penelitian Tindakan

d. Penelitian dasar

e. Penelitian social

3. Menurut Whitney, hubungan antara Ilmu dan Pengetahuan akan menghasilkan suatu :

a. Kebenaran

b. Metode Ilmiah

c. Metode Riset

d. Ilmu itu sendiri

e. Proses

4. Penelitian yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan persoalan disebut :

a. Penelitian bisnis

b. Penelitian natura

c. Penelitian Tindakan

d. Penelitian dasar

e. Penelitian sosial

5. Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas disebut dengan penelitian.

a. Dasar/Murni

b. Terapan

c. Tindakan

d. Bisnis

e. Pemasaran

Latihan soal Pertemuan 2

1. Prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian disebut

a. Pengumpulan data

b. Pengeditan data

c. Pengkodean data

d. Tabulasi data

e. Pengolahan data

2. Pengamatan langsung yang tidak berstruktur sering digunakan di dalam penelitian.

a. Antropologi

b. Grounded Research

c. Eksperimental

d. Deskriptif

e. Empiris

3. Dalam pengamatan langsung (observasi) , pengamatan dapat diperiksa atas validitas dan.

a. Empirisitas

b. Originalitas

c. Nalaritas

d. Reliabilitas

e. Sugestisitas

4. Berikut yang tidak termasuk kualifikasi pewawancara adalah :

a. Jujur

b. Mandiri

c. Berminat

d. Akurat/tepat

e. Penyesuaian diri

5. Faktor yang mempengaruhi interaksi komunikasi dalam wawancara dilihat dari situasi wawancara diantaranya :

a. Kehadiran orang lain

b. Motivasi

c. Karakteristik sosial

d. Rasa aman

e. Tingkat minat

By : PURNAMAWATI